Selalu Modis Kala Bertanding
"Saya pikirkan itu perihal bagus terkait social media, kan? Memberinya peluang pada pencinta serta buat beberapa orang mengenali individualitas banyak pemain sepak bola," Slot Judi Online tuturnya pada Mundial.
Lagi, kita tengah membicarakan Héctor Bellerín. Jadi menggolongkannya sekedar milenial kemungkingknan kurang sesuai juga. Bagaimanapun juga ia pemain sepak bola tingkat elite yang isikan status inti bek kanan kesebelasan kelas tinggi Premier League serta berlangganan Europa League. Kefasihan Bellerín dengan social media pun udah disenggol, sama dengan pemain sepak bola professional yang lain walaupun belumlah banyak yang teratur membikin vlog. Akan tetapi ada lagi hal yang membikin Bellerín tidak sama ketimbang pemain sepak bola yang lain: hasrat berbusana.
Coba liat sejumlah foto teranyar Bellerín di Instagram serta Twitter, alat yang lain ia share peristiwa luka. Sekalinya kaki kirinya penting penyangga serta jalan gunakan tongkat, namun ia masih sesuai tren dengan hoodie putih tebal, celana pendek konsep gingham, kaus kaki Puma, Slot Online Terpercaya serta sandal mengilap yang peluang membelalakkan mata pihak lain waktu Bellerín jawab pertanyaan, "Berapakah harga outfit lo?". Poto lain, Bellerín dikerubungi tiga dokter ahli, memanfaatkan windbreaker jacket bermodel vintage dengan air muka seakan anyar memperoleh harta karun dari thrift shop hipster di seputar London.
Cermati perlahan-lahan feed Instagram Bellerín. Disamping poto bertajuk sepakbola, kerapkali ia meng-upload type berbusananya yang memikat. Hidangkan rujukan lain dari sisi banyak bentuk kinfolk atau hypebeast. Dimulai dengan paduan bucket hat dengan kacamata ngehe yang difungsikan Marakngvrl, aksesories merk mode DKNY, setel dari brand kidsuper, pun tentu endorsement dari Puma. Typenya dipotret potografer fesyen oke Hassan Joof yang di saat lain ikut juga memotret anak ajaib Indonesia, Rich Brian.
Toh, Bellerín menyenangi fesyen bukan cuma karena ikutan, memamerkan kekayaan, atau haus perhatian. Namun benar-benar latar belakangnya yang punya nenek serta ibu selaku perancang kemeja. Neneknya membuat Bellerín kemeja sejauh hidupnya. Di tempat tinggalnya berantakan kain serta bahan kemeja yang lain yang siap ditangani. Seringkali koper Bellerín berisi kemeja hasil rumah, tergolong sepasang celana panjang hasil inspirasinya sendiri ditolong si ibu.
Terang tidak aneh, Bellerín ahli pula sebagai sosialita. Barang pastinya tempat global sejenis NBA London kerap ia hadiri buat nampang dipinggir lapangan. Ajang London Mode Week 2019 ia coba buat berjalan dalam lantai catwalk, sekalinya di lain tempat Arsenal tengah tanding menentang Blackpool di tempat Piala FA. Ia tidak hadir, sebab luka.
Rambut gondrong sebahu serta kumis baplang tipis lengkapi wujud paras unik Mediterania. Satu sewaktu, rambut Bellerín sempat menjadi permasalahan bersama di Arsenal, ditambah lagi rambutnya di pertandingan Piala FA dua tahun silam jelek mohon ampun. Seusai menembus klub senior Arsenal, Bellerín yang mulanya kelihatan seperti anak baik dengan potongan rambut pendek yang rapi, perlahan-lahan ia tunjukkan identitas asli. Seseorang anak muda Spanyol penuh type dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Sewaktu itu, pertanyaan, "Haruskah Bellerín memangkas rambutnya?" kerap isikan kuis Rapid Fire account YouTube Arsenal. Buat Mesut Özil (vs sebelumnya pemerintahan Unai Emery), Bellerín mesti pangkasnya, sebab `enggak banget`. Andaikata penyunting video itu miliki hasrat musik yang baik, semestinya lagu Pavement - Cut Your Hair diputar selaku latar.
Hingga saat ini, Bellerín membebaskan rambutnya panjang. Untungnya ia perlahan-lahan tahu trik mengancingr rapi serta enak di pandang waktu kompetisi. Sekalinya banyak penekanan dari relasi sekedudukan, pendukung, serta netizen, yang sampai diantaranya mengatakan Bellerín seperti lesbian, Bellerín menggenggam dasar kuat terkait "badanku otoritasku". Waktu bodoh bila ada yang mengimbangi dirinya sendiri serupa Habib Bahar bin Smith sekalinya.